Berdasarkan data yang diperoleh Team Cegah Satwa Punah, ada tujuh jenis penyu di dunia, yakni penyu hijau (Chelonia mydas) penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu kemp’s Ridley (Lepidochelys kempi), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), Penyu belimbing (Dermochelys coriacea ), penyu pipih (Natator depressus) dan Penyu tempayan (Caretta caretta). Dari ketujuh jenis penyu yang ada, 6 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Ironisnya jumlah hewan purba ini semakin menurun ( hampir punah ) akibat aktivitas perburuan.
Di berbagai daerah masih marak terjadi penjualan penyu seperti yang terjadi di Pantai Teluk Penyu (dalam bentuk awetan, telur, maupun dalam bentuk yang masih hidup). Hingga akhirnya suvenir berbahan dasar satwa langka tersebut sudah didatangkan dari luar daerah karena populasinya menurun drastis bahkan diduga telah punah.
Banyaknya jumlah predator alami membantu mempercepat penurunan jumlah penyu di alam. Babi hutan dan semut misalnya, dua jenis hewan ini adalah predator yang menggasak telur penyu. Setelah jadi tukik harus menghadapi ular, anjing, kepiting, biawak, burung elang, dan lainnya yang siap memangsanya. Saat dewasa, penyu diburu, disantap dagingnya, karapasnya diambil dan dijual para perajin untuk dibikin souvenir. Seperti halnya pasar Malioboro Jogyakarta yang pernah menjadi sorotan Internasional untuk kasus penjualan suvenir yang berasal dari karapas penyu.
Tags : Cegah Penyu Punah
Artikel terkait :
4 komentar:
Kasihan penyu nya,,,saya setuju orang yg membantai penyu dhukum seberat"nya. bisa jadi anak cucu kita tidak bisa melihat penyu yg asli, hanya ada d gambar...
Selain melindungi penyu dari perburuan sebagai upaya untuk melestarikan penyu, maka perlindungan tempat peneluran penyu perlu juga diamankan. Kegiatan ini sangat penting karena penambahan populasi penyu hanya dapat terjadi bila telur dan tukik dapat diselamatkan dari berbagai gangguan. Pantai tempat penyu mendarat dan bertelur perlu diinventarisir, kemudian dilakukan pengamanan pada daerah tersebut. Tugas ini dapat dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan LSM pencinta lingkungan.
Nice post, things explained in details. Thank You.
I learned a lot from reading through some of your earlier posts as well and decided to drop a comment on this one!
Posting Komentar
Silahkan berkomentar tanpa mengandung kata-kata yang berunsur PORNOGRAFI dan SARA.